Pengertian dan Jenis Karbohidrat Skip to main content

Pengertian dan Jenis Karbohidrat


KARBOHIDRAT



                        
KESMAS COMMUNITY - Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi manusia dan hewan yang harganya relative murah. Semua jenis karbohidrat mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), dan Oksigen (O). Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab “sakkar” yang berarti gula. Karbohidrat secara sederhana mempunyai rasa manis sehingga diartikan dengan gula.
Melalui proses fotosintesis
6CO2+ 6H2O menjadi C6H12O6+ 6O2.

Macam-macam Karbohidrat
Karbohidrat terdiri dari 3 macam, yaitu

1.         Monosakarida
            Monosakarida adalah gula yang paling sederhana dari molekul tunggal. Contoh:
·       Glukosa: Banyak terdapat dalam buah dan sayuran, dalam proses metabolisme merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan di dalam sel sebagai sumber energy.
·       Fruktosa: Gula buah, gula yang paling manis.
·       Galaktosa: Hasil pencernaan laktosa didalam tubuh manusia sehingga tidak terdapat di alam bebas.

2.         Oligosakarida
            Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul disebut Disakarida.
            Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banayk dikonsumsi sehari-hari,
            terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Contohnya adalah sebagai
            berikut.

·       Sukrosa: Gula tebu, juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu
·       Maltosa: Tidak terdapat di alam bebas
·       Laktosa: Gula susu, hanya terdaoat dalam susu.

3.         Polisakarida 
Karbohidrat kompleks yang mengandung bebrapa molekul monosakarida,
contohnya yaitu.
·       Pati (Amilum): Simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia. Terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.
·       Glikogen (Pati hewan): Bentuk simpanan karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan (hati dan otot).
·       Selulosa: Serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pectin, dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Polisakarida penguat tekstur ini tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi serat-serat yang dapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.
·       Pektin: Terdapat dalam dinding sel primer tanaman, khususnya di sela-sela antara selulosa dan hemiselulosa. Senyawa pectin berfungsi sebagai perekat antara dinding sel datu dengan yang lainnya. Berfungsi sebagai pengental.



Comments

Popular posts from this blog

Makalah Mortalitas Ilmu Kependudukan

MORTALITAS Makalah yang Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Kependudukan Semester I/2017 Oleh Kelompok 2 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dasar ilmu kependudukan sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun penyusunan makalah ini melalui proses yang cukup singkat, yaitu sekitar 1 minggu dimulai sejak tanggal 11 Desember 2017. Makalah yang berjudul “Mortalitas” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah dasar ilmu kependudukan dan diharapkan melalui makalah ini, kami selaku penulis dapat lebih memahami kaidah bahasa Indonesia dan mampu menerapkan metode penulisan karya ilmiah dengan konsisten. Adapun isi dari makalah ini yaitu memuat materi perkuliahan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan m...

Pengertian KUDIS

KUDIS KESMAS COMMUNITY - Kudis merupakan salah satu penyakit kulit yang menular. Kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau-tungau tersebut akan menggali liang untuk bersarang di bawah lapisan kulit. Daerah di sekitar sarang tersebut kemudian akan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari, dan akhirnya membentuk ruam. Kudis biasanya memiliki masa inkubasi sekitar 30-60 hari sebelum muncul rasa gatal dan ruam. Pada anak-anak, ruam tempat tungau bersarang sering muncul pada kulit kapala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki. Sementara para pengidap dewasa umumnya mengalami gejala ini pada sela-sela jari, ketiak, sekitar selangkangan, pergelangan tangan, siku, sekitar payudara, dan puting, telapak tangan dan kaki, bokong, serta organ intim. Tungau ini tahan terhadap air hangat serta sabun, jadi tidak bisa diberantas walau pengidap sudah menggosok tubuh sampai bersih pada saat mandi. Penularan dan Pencegahan Kudis      ...