Penyebab Diare Skip to main content

Penyebab Diare


DIARE

Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus. Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavirus

(Gejala diare adalah):

~Feses lembek dan cair
~Sakit perut
~Kram perut
~Mual dan muntah
~Lemas dan lesu
~Pusing
~Kehilangan nafsu makan
~Haus terus menerus
~Demam
~Dehidrasi
~Darah pada feses
~Feses yang dihasilkan banyak
~Terus menerus ke toilet

(Diare pada bayi dan anak-anak kecil)

Diare adalah penyakit serius jika terjadi pada bayi dan anak Anda. Diare dapat menyebabkan dehidrasi serius dan mengakibatkan kondisi yang membahayakan nyawa pada waktu yang singkat. Gejala-gejala diare pada anak,yaitu: itu

~Produksi urin menurun
~Mulut kering
~Kelelahan
~Pusing
~Lemas
~Kulit kering
~Mengantuk.
~Gejala dehidrasi, seperti tangan dan kaki yang dingin, kulit pucat, jarang buang air kecil, mudah marah, atau mengantuk
~Demam tinggi
~Feses mengandung darah
~Feses berwarna hitam.

(Diare pada orang dewasa)

Gejala diare pada orang dewasa, yaitu:

~Feses berwarna gelap yang mengindikasi adanya darah pada feses
~Feses yang dikeluarkan berupa cairan
~Mual dan muntah
~Susah tidur
~Penurunan berat badan
~Pusing
~Lemas dan lesu
~Kram perut
~Bolak balik kamar mandi
~Perut terasa tergoncang dan diremas

Jika Anda merasakan hal seperti diatas, maka silahkan menghubungi dokter terdekat.

Berikut ini hal-hal yang dapat menjadi faktor atau penyebab diare:

~Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa
~Kelelahan
~Alergi makanan
~Efek samping dari obat-obatan tertentu
~Infeksi bakteri, dan virus
~Penyakit usus.

Selain penyakit medis, beberapa kebiasaan berikut ini juga dapat membuat seseorang lebih rentan terkena diare, yaitu:

~Jarang mencuci tangan setelah makan dan setelah keluar dari kamar mandi
~Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih dan hygienis
~Jarang membersihkan dapur dan toilet
~Sumber air yang tidak bersih
~Memiliki lingkungan yang kotor, khususnya lingkungan rumah
~Makan makanan sisa yang sudah dingin dan basi
~Tidak mencuci tangan dengan sabun.

Pengobatan di rumah
Biasanya untuk meredakan penyakit diare ini, sangat mudah yaitu dengan mencampurkan garam dan gula dengan perbandingan 1:1 agar seimbang. Kemudian diminum , dan
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare?

Menurut ahli gizi dari Stanford Health Care, gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut dapat membantu Anda mengatasi diare:

~Minum jus buah tanpa gula tambahan
~Konsumsi makanan kaya akan potassium, seperti pisang, kentang
~Konsumsi makanan dan minuman kaya akan sodium, seperti air kaldu, sup, minuman energi, dan biskuit asin
~Konsumsi makanan kaya akan serat, seperti pisang, oatmeal, nasi
~Batasi makanan dengan krim, gorengan, dan makanan manis, yang dapat memperburuk diare
~Hindari kafein, teh, dan minuman ringan
~Hindari produk susu dan makanan yang kaya akan magnesium.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Mortalitas Ilmu Kependudukan

MORTALITAS Makalah yang Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Kependudukan Semester I/2017 Oleh Kelompok 2 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dasar ilmu kependudukan sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun penyusunan makalah ini melalui proses yang cukup singkat, yaitu sekitar 1 minggu dimulai sejak tanggal 11 Desember 2017. Makalah yang berjudul “Mortalitas” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah dasar ilmu kependudukan dan diharapkan melalui makalah ini, kami selaku penulis dapat lebih memahami kaidah bahasa Indonesia dan mampu menerapkan metode penulisan karya ilmiah dengan konsisten. Adapun isi dari makalah ini yaitu memuat materi perkuliahan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan m...

Pengertian KUDIS

KUDIS KESMAS COMMUNITY - Kudis merupakan salah satu penyakit kulit yang menular. Kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau-tungau tersebut akan menggali liang untuk bersarang di bawah lapisan kulit. Daerah di sekitar sarang tersebut kemudian akan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari, dan akhirnya membentuk ruam. Kudis biasanya memiliki masa inkubasi sekitar 30-60 hari sebelum muncul rasa gatal dan ruam. Pada anak-anak, ruam tempat tungau bersarang sering muncul pada kulit kapala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki. Sementara para pengidap dewasa umumnya mengalami gejala ini pada sela-sela jari, ketiak, sekitar selangkangan, pergelangan tangan, siku, sekitar payudara, dan puting, telapak tangan dan kaki, bokong, serta organ intim. Tungau ini tahan terhadap air hangat serta sabun, jadi tidak bisa diberantas walau pengidap sudah menggosok tubuh sampai bersih pada saat mandi. Penularan dan Pencegahan Kudis      ...